Thursday, 30 October 2014

Sampai Kapan Belajar Bisnis?

Ane pernah denger ada orang yang ngomong, jangan belajar terus, kapan mau prakteknya? Sekilas dengan pertanyaan tersebut buat ane berfikir, yah belajar terus kaga praktek ya percuma.

 Tapi bukannya belajar itu penting? Oke gan postingan kali ini ane bakalan kasih cerita tentang ane sama temen yang ketemu seorang pengusaha yang keliatannya udah kawakan dalam masalah bisnis. Dilihat dari usia dan track recordnya memang keliatan sudah matang.

Pertama ketemu duduk berhadapan dengan beliau langsung ada sensasi berbeda. Dan kelihatan sekali kalau beliau sudah banyak makan asam garam. Dari sorot matanya juga keliatan gan.

Teman ane mulai membuka pembicaraan dengan menawarkan konsep bisnis yang menurut kami sudah sangat matang. Yah waktu, itu memang kami menawarkan konsep bisnis untuk beliau.

 Namun dengan cerdasnya beliau mematahkan konsep bisnis yang kami tawarkan. Kami dibuat manggut-manggut, mendengarkan ceramah beliau tentang bisnis. Memang kalo dilihat dari track record dan perjalanan bisnis kami ketinggalan jauh. Kami hanya anak baru kemarin sore dalam dunia bisnis, namun sudah merasa seperti konsultan bisnis besar. Bisnis aja masih kembang-kempis sudah berlaga.

Kalian anak muda makanya belum berpengalaman? disela-sela perbincangan beliau berkata demikian. Apakah memang benar anak muda kurang berpengalaman, haruskah menjadi tua untuk menjadi banyak pengalaman? haruskah menjadi tua untuk dapat kesuksesan? Okelah kalo memang menunggu tua, buat apa belajar cara cepat sukses dan tetek bengek laennya, toh suksesnya nanti kalo udah tua. Tapi kembali ke realita ternyata banyak juga orang muda yang udah sukses, bahkan kesuksesan mereka jauh lebih besar daripada mereka yang udah tua-tua.

INI MEMBUKTIKAN BAHWA BANYAK PENGALAMAN BUKAN HAL MUTLAK UNTUK MENJADI SUKES. 

YANG BENAR, PENGALAMAN BERHARGA YANG POSITIF KEMUDIAN DIAPLIKASIKAN KEDUNIA NYATA, INILAH JALAN TOL SUKSES.

Tentunya juragan juga pernah dengar kisah-kisah tentang pemuda hebat ISLAM yang luar biasa. Yang mampu memimpin serta menjadi panglima perang. Ini menjadi point penting bahwa usia tua bukan jaminan serta usia muda juga bukan halangan. Yang penting mah melakukan hal yang bermanfaat dan beribadah total pada Allah itulah usia yang sebenarnya terhitung.

Jadi nyampe kapan belajar bisnisnya neh gan?

Yah kalo menurut ane sih selama masih ada kesempatan(baca usia) lanjut terus. Yang penting kan tujuan kita bisnis bukan hanya buat uang, tapi lebih dari itu, untuk ibadah sama Allah. In syaa Allah bakalan dikasih ilmu-ilmu bisnis yang luar biasa sama Allah. La kan malah udah dikasih di Al-quran. Ia, tapi kan kita belom ngeh. Intinya pemahaman gan tentang bagaimana mengimplementasikan ilmu yang didapet. Tanpa bimbingan Allah, mustahil menjadi pengusaha keren yang bertaqwa.

Lanjut Gan! buat PAYU dan LAKU bisnis Juragan!


Share this article now on :

Post a Comment

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))