Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang fenomena kehancuran dalam bisnis. Tentunya ini adalah hasil dari pengamatan saya. Dimana saya mengamati keadaan sekitar serta saya sendiri yang juga pernah mengalami hal demikian. Tentunya hancurnya bisnis menjadi cerita sendiri untuk mereka yang mengalaminya. Ada yang malah menjadikan mereka kembali bangkit kemudian melesat, ada yang sebaliknya semakin jatuh dan terpuruk.
Kalau bagi saya tidak ada kehancuran, yang ada sebuah pembelajaran. Yah saya berusaha melihat semuanya dari sisi pandang islam. Islam tidak memandang kemenangan dan kehancuran dari sisi materi saja, melainkan jauh lebih mendasar. Dari sisi ruhani, jiwa dan ini yang terpenting. Sekarang buat apa memiliki banyak harta tapi jadi lupa pada Allah.
Jadi bagaimana manusia bisa mengalami kehancuran dalam bisnis? oke langsung saja saya jelaskan pada anda. Baca sampai selesai...
SERAKAH
Anda tentunya sudah sering mendengar kata serakah. Atau mungkin anda pernah mengalaminya? kalau saya, ya pernah mengalaminya. Bahkan mungkin sekarang masih, karena terkadang hal seperti ini kita sulit menyadarinya karena sudah tertutup oleh nafsu kita sendiri. Oke bagaimana ceritanya serakah bisa menghancurkan bisnis anda. Serakah adalah salah satu sifat yang selalu menginginkan lebih tanpa peduli dengan perasaan sendiri maupun orang lain. Tentunya untuk jangka panjang sangat mengerikan karena akan membuat anda semakin tidak bahagia. Sifat serakah cenderung menginginkan sesuatu yang bukan haknya. Ini bisa menjadi petaka dimasa depan. Orang-orang akan menjauhi anda, pada akhirnya bukan hanya bisnis anda yang hancur. Jiwa anda juga akan hancur.
TERGESA-GESA
Tergesa-gesa berbeda dengan cepat. Tergesa-gesa lebih dekat dengan yang namanya ceroboh. Menggap keputusan harus diambil dengan secepat mungkin tapi yang terjadi malah sebaliknya. Membuatnya berantakan. Seperti buah mangga yang belum siap untuk matang tapi terlalu dini memetiknya. Ketika dipetik untuk kemudian dimatangkan yang terjadi malah buah tersebut masam. Dan tidak pernah menjadi matang. Contoh kasus. Ini saya alami sendiri dimana dulu saya berjualan sup buah dengan tergesa-gesa tanpa mempersiapkan dengan matang yang terjadi bukannya bisnisnya saya berhasil malah sebaliknya hancur berantakan. Baru buka satu minggu, langsung tutup. Ini tentunya sangat mengecewakan. Untuk itu bisnis saya yang sekarang Property dan Keripik saya mainkan dengan santai tapi pasti in syaa Allah.
SOMBONG
Sombong adalah sifat yang tentunya sangat menjengkelkan. Tapi tetap ada banyak sekali para pebisnis yang terjangkiti virus ini. Biasanya karena mereka merasa kalau bisnisnya sudah sukses. Padahal anda tahu sendiri, dimana persaingan sekarang begitu tepat. Jika kita sombong tentunya meremehkan hal ini. Akibatnya masalah update ilmu bisnis kita tertinggal. Merasa sudah jago, jadi tak mau belajar. Pengusaha seperti ini, untuk masalah kehancuran tinggal menunggu waktu saja.
Itu dulu yang mungkin bisa saya share dipostingan kali ini. In syaa Allah saya akan terus update selamanya. YES! trimakasih untuk anda yang sudah setia membaca blog ini. Kritik dan saran anda sangat saya nantikan :)
Terus buat PAYU dan LAKU bisnis Anda! Salam SUKSES!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment