picasion.com_24b567df4aa37b5c823eca16de96f102
Seluruh artikel pada web ini bebas untuk disebarluaskan dengan mencantumkan link sumber URLPayuLaku. Powered by Blogger.

masukkan Kata Kunci Di Sini Ya GAN...

Friday, 2 January 2015

Pondasi Bisnis

Kenapa masih bicara pondasi bisnis? yah saya ingin menulis tentang bisnis berbasis syariah. Dimana bisnis yang mengharap berkah dari Allah, bukan hanya bisnis yang menghasilkan keuntungan dunia semata. Lalu apa pondasi bisnis? pondasi bisnis menurut saya adalah dimana kita berbisnis karena Allah, karena iman, karena ridho-Nya. Kita lihat fenomena zaman sekarang dimana banyak pebisnis yang tidak mengindahkan tentang pentingnya berbisnis dengan syariah. Berbisnis dengan sebenar bisnis, bukan bisnis yang membabi-buta. Bisnis yang saling tikam. Bisnis yang bikin panas bukan bikin sejuk.

Saya pernah mendapat pertanyataan yang menurut saya sangat fatal dalam perkembangan bisnis, jika statement tersebut terus berlanjut dalam dunia bisnis.

Dimana pernyataan tersebut mengatakan kalau bisnis ya bisnis, beda dengan agama. Jadi bisnis ngga bisa dicampuradukkan dengan agama. Lo, bukannya agama sangat dekat dengan yang namanya bisnis? bukannya Rasulullah juga pebisnis yang sangat ulung sekaligus sangat taat dalam urusan agama? ini yang kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Karena mungkin sudah teracuni dengan gaya barat. Dimana mereka banyak yang memisahkan antara bisnis dengan keagamaan.

Tapi anehnya yang terjadi jaman sekarang sudah banyak orang barat yang mulai mengindahkan spiritual dalam bisnis. Walaupun baru nyampe ranah spiritual, tapi itu sudah membuktikan kalau yang namanya bisnis sangat dekat dengan urusan agama.

Maka dari itu saya menuliskan bahwa pondasi bisnis adalah Allah. Yah Allah lah yang mengatur semuanya dari urusan agama nyampe urusan bisnis. Kita ngga bisa mengelak dengan tidak menaati aturan-Nya. Jika kita mengelak kita sendiri yang rugi, mau kemana kita? toh semua yang ada didunia dan alam semesta itu milik-Nya.

So, ngga usah pusing lagi sekarang kalau bisnis lagi kacau, ntu bakalan buat kita makin kuat dan enjoy kedepannya. Ada Allah yang mengatur segala urusan. Pengen sukses dalam bisnis ya deketin yang ngatur. Yang ngatur siapa? ya Allah.

Dah...terus buat PAYU dan LAKU bisnis Anda!


Read More »
15:58 | 0 comments

Monday, 29 December 2014

Berbisnislah Dengan Bahagia

Bahagia adalah satu kata yang begitu bermakna. Yang didalamnya dituju seluruh umat manusia. Yah sepertinya memang tidak ada yang tidak menginginkan kebahagiaan. Tentunya semuanya menginginkan kebahagiaan. Termasuk saya dan anda tentunya.

Kali ini saya akan mengajak anda bagaimana supaya bisa berbisnis dengan bahagia. Karena bahagia adalah hak siapa saja termasuk pebisnis. Baik pebisnis pemula maupun pebisnis yang sudah expert. Lalu kenapa banyak pebisnis yang tidak bahagia? terutama pebisnis pemula...kenapa? ini yang menjadi pertanyaan dan inti sari jawabannya akan menjadi sarapan pagi anda hari ini. Dimana banyak pebisnis yang belum tahu makna dari bisnis tersebut. Mereka menganggap bisnis hanyalah sebuah sarana bukan seni. Menganggap bisnis hanya sebuah cara bukan menjiwai. Ini yang menjadikan perjalanan bisnis begitu menyakitkan. Padahal perjalanan bisnis akan sangat membahagiakan jika memang benar-benar dirasakan bukan hanya selalu memikirkan tujuan bisnis. Untuk apa kita terlalu lelah memikirkan tujuan bisnis, bukannya belum tentu kita sampai kesana? hehe bukan bermaksud mengecilkan hati anda. Ini hanyalah sebuah pemikiran. Sebuah cara pandang saya dalam memandang bisnis. Bisnis ya harus BAHAGIA, dan bahagianya dari sekarang bukan nanti!

Yang terjadi selama ini sukses sering identik dengan sebuah pencapaian. Oke, saya akan menanyakan pada anda, jika sukses adalah sebuah pencapaian, bagaimana jika kita meninggal sebelum mencapai goal tersebut? berarti kita belum sukses? ini nih yang jadi masalah, kita kita tidak memiliki kendali mutlak. Kita hanya bisa berusaha, Allah yang menentukan. Tak ada pilihan lain, selain sukses mulai hari ini, bahagia mulai hari ini. Kuncinya SYUKUR Brooo...

Lanjut buat PAYU dan LAKU bisnis Anda! dengan perasaan BAHAGIA tentunya :D


Read More »
18:04 | 0 comments

Monday, 22 December 2014

Pengen ORDER GEDE? Jangan Sepelekan ORDER KECIL.

Ini yang kebanyakan orang lakukan berulang-ulang. Menginginkan order dalam jumlah besar tapi kelakuannya meremehkan order kecil.

 Bukankah hal besar berawal dari sesuatu yang kecil? tapi kebanyakan orang memang tidak sadar atau malah menyepelekannya? bagaimana mungkin kita mendapatkan order besar jika order kecil saja penanganannya kurang maksimal.

Ini yang menjadi patokan saya tentang masalah order. Dimana order sekecil apapun harus kita layani dengan maksimal. Penuh dengan ketulusan. In syaa Allah kedepan akan menjadi jalan untuk bertemu dengan order besar.

Tapi baru mendapatkan order kecil saja penanganannya udah berantakan dan ngga maksimal.

Bagaimana bila dapet order besar nanti? ini yang harusnya dibahas lebih dalam lagi. Jangan terlalu mikirin dapet order besar tapi yang kecil jadi terbengkalai. Ingat, order sekecil apapun, yang pesen adalah manusia.

Dan namanya manusia punya mulut. Jika sudah kecewa, pastinya bakalan bilang yang jelek-jelek tentang kita. Dan ini yang sebenernya bisa jadi petaka dalam masadepan bisnis kita. Semakin banyak yang kecewa, semakin besarlah resiko kehancuran bisnis kita.

Untuk itu saya akan kasih tips tentang bagaimana supaya bisa enjoy dalam melayani order sekecil apapun. Karena setiap pelayanan akan menjadi barometer dan kita berhak mendapatkan tiket untuk masuk kejenjang order yang lebih besar dari sekarang.


ANGGAP BISNIS ADALAH MELAYANI/MENOLONG

Salesman adalah orang yang sangat dekat dengan ketemu orang dan menjual barang. Dan yang menjadi menjadi penyakit kebanyakan para salesman adalah penyakit tidak percaya diri, serta terlalu pd dalam menawarkan barang. Hingga bila produk mereka tertolak rasanya pasti sangat sakit. Kalau yang kurang percaya diri mendapat closing juga kadang masih ada rasa bersalah, menganggap bahwa produk yang ia jual bermasalah.

Sedangkan yang terlalu pd kalau barangnya laku terjual, bakalan merasa dirinya adalah penjual yang sangat hebat, tanpa sadar akan ada rasa sombong yang datang. Tentunya keduanya kurang baik. Dan sangat berpotensi menghancurkan bisnis. Lalu harus menjadi bagaimana? jadilah penjual yang woles alias tetap stabil dalam kondisi closing maupun garing.

Anggap bisnis adalah menolong orang, yah kita memang menolong orang. Bukankah anda membeli sabun mandi ditoko klontong, pastinya merasa sangat tertolong oleh penjual toko klontong tersebut. Jika memang bisnis esensinya nolong orang, maka kalau orang lain nolak pertolongan kita, ngga masalah toh? dengan memiliki paradigma seperti ini dalam berbisnis maka kita akan jauh lebih maksimal dan tentunya lebih enjoy dalam menjalani bisnis. Intinya anti galau.

Lagipula baik order kecil maupun order besar sama-sama bisa mendangkan kebaikan dan juga bencana bila kita kurang memahami makna dibalik datangnya order tersebut.

BISNIS ADALAH PERMAINAN, JADI RASAKAN SEPERTI PERMAINAN.

Yah, kenapa saya mengatakan bahwa bisnis adalah permainan? karena memang kalau kita mau pahami dan teliti kita akan melihat betapa bisnis sangat mirip dengan permainan. Bisnis memiliki tingkatan seperti dalam permainan. Anda hanya dituntut untuk terus bisa bermain dalam setiap level yang anda lalui dengan sempurna jika ingin berhasil. Nah untuk bisa melalui setiap level dengan baik tentunya tidak akan selalu mudah, sangat membutuhkan latihan yang terus menerus dan pengulangan.

Jika anda sudah merasakan ritme dalam bisnis, anda akan menyadari bahwa order yang datang pada anda baik besar maupun kecil, anda tidak akan terlalu peduli. Yang anda pedulikan anda ingin selalu menjadi lebih baik. Yah order adalah bagian dari permaina, dan permainan pada hakikatnya mengasikkan.

Order gede bakalan mudah berdatangan jika anda sudah lihai menjalankan permainan. In syaa Allah kedepan saya akan bahas bagaimana cara menaklukan permainan bisnis dengan menyenangkan tanpa peru merasakan ketegangan.

Oke langsung saja terus buat PAYU dan LAKU bisnis Anda!




Read More »
14:52 | 0 comments

Monday, 8 December 2014

Bisnis Tetep Woles Gimana?

Assalamu'alaikum...
Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk kembali menulis di blog ini. Yah tentunya saya ingin terus berbagi kepada anda tentang informasi bisnis dan marketing yang mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anda.

Postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana menjadi pengusaha yang woles atau lebih tepatnya tetap enjoy dalam keadaan apapun. Tentunya anda sudah tahu kalau woles adalah salah satu bahasa trend yang mengartikan santai, tenang, atau enjoy. Kalau menurut saya woles adalah gabungan dari ketiganya.

Lalu bagaimana agar tetap woles? kita tau sendiri bisnis jaman sekarang sepertinya sudah tidak sehat lagi. Banyak sekali pebisnis yang kehilangan kesadaran. Sudah lupa etika berbisnis yang benar. Yang penting untung tak peduli yang lain buntung. Inilah yang menjadi tekanan besar dalam dunia bisnis. Dimana kompetitor seperti sebuah musuh besar yang harus dibumi hanguskan. Akan nyaman rasanya kalau bisnis tidak ada kompetitor, benarkah? kalau menurut saya jelas salah. Kompetitor adalah alat terbaik untuk mempercepat dan memperbesar bisnis anda. Kenapa bisa begitu? logikanya gini tong, tidak mungkin akan ada barang canggih kalau tidak ada kompetitor. Contoh, tidak mungkin gadget semakin canggih dan berkembang begitu pesat, jika pemainnya hanya satu. Iya tidak?maka dari itu kompetitor sangat perlu, karena bisa jadi menjadi buku atau guru yang bisa kita ambil banyak pelajaran darinya.

Lalu bagaimana dengan persaingan yang tidak sehat, misal tentang banting harga? nah itulah kenapa saya menulis artikel ini. Dimana tetap woles sangatlah penting dalam menghadapi persaingan bisnis yang kiranya semakin tidak sehat. Anda harus bisa tetap survive dalam keadaan apapun. Jangan hanya karena omset menurun lalu anda udah mulai mikir untuk tutup bisnis. Tunggu dulu, coba saja pakai tips yang saya kasih dibawah ini.

BISNIS BUKAN SEGALANYA, BISNIS HANYA JALAN

Banyak orang terjebak dengan filosofi bisnis adalah jalan kekayaan. Makanya banyak pengusaha yang memulai bisnisnya dengan bertujuan menjadi kaya-raya. Apakah salah? tentu saja tidak sepenuhnya salah. Tapi yang harus anda ingat, yang namanya bisnis tidak langsung mengantarkan anda menuju kekayaan. Apalagi pebisnis pemula, pebisnis yang udah bangkotan pun kadang masih miskin. Jadi, apanya yang salah? yang salah adalah tentang tujuan kita. Tujuan yang hanya berfokus pada kekayaan. Inilah yang membuat kita kehilangan rasa woles jika bisnis kita seperti mau hancur. Padahal sebenarnya belum tentu kalau kita kaya juga masih bisa tetap woles. Banyak kan diluar sana, orang kaya yang hidupnya udah kaya bayangan neraka. Udah ngga nyaman pokoknya. Jadi anggap bisnis hanyalah sebuah jalan, dan yang terpenting nikmati anda sebagai pebisnis bukan karena anda hanya menginginkan kekayaan karenanya. Melainkan karena memang anda menikmati dari hati anda, bahwa anda adalah seorang pebisnis.

KANTONG MAU TEBAL, MAU TIPIS TAK MASALAH BAGI ORANG YANG BERIMAN

Yamg umum terjadi bisnis sudah seperti lomba pacuan. Diman banyak pelakunya yang saling berlomba mendapatkan kekayaan lebih besar dari pesaingnya. Akibarnya kalau tak mencapai target yang terjadi adalah galau alias gelisah bin tidak nyaman. Anda semakin depresi jika melihat kompetitor anda telah melesat jauh diatas ana. Inilah petaka yang membuat bisnis anda semakin tidak sehat. Padahal jika mau menengok kebawah pasti lebih banyak pebisnis yang keadaannya jauh lebih parah daripada anda. Tapi karena anda terus berfokus pada kekayaan yang lebih maka anda tetap akan merasakan sakit. Untuk itu IMAN kepada ALLAH sangatlah penting. Ini seperti kunci dari sebuah perjalanan. Penyejuk jika roda bisnis kita mendadak seret. Jadi tak terlalu peduli dengan keadaan kantong tentunya, yang penting terus berusaha menjadi semakin lebih baik dan lebih baik lagi setiap harinya.

BISNISLAH UNTUK MENEBAR MANFAAT, BUKAN MENUMPUK KEKAYAAN

YES! Yang namanya manusia tidak akan pernah puas dengan seberapa besarpun hasil yang didapat. Semuanya akan terasa kurang. Kecuali orang-orang pilihan. Yah, semoga saya dan anda termasuk orang pilihan yang tak mudah serakah. Selalu bersyukur dalam setiap keadaan tentunya. Bisnislah untuk menebar manfaat, yeah...jika anda berpedoman dengan ini in syaa Allah tidak adakan ada istilah galau dalam perjalanan bisnis anda. Karena setiap kejadian dan setiap usaha yang anda lakukan berprioritas manfaat. Sekecil apapun bisnis anda, sekecil apapun kontribusi anda akan tetap membuat anda woles. Tak peduli dengan omongan orang lain yang mengatakan bisnis anda abal-abal. Lebih baik bisnis kecil yang menebarkan begitu banyak manfaat dibanding bisnis besar tapi penuh dengan kotoran hitam.

Dengan ini rasa untuk menumpuk kekayaan akan semakin berkurang berubah dengan rasa untuk menjadi manusia yang semakin bermanfaat untuk sama. Anda tentunya semakin nyaman dalam keadaan apapun. Karena yang anda kejar adalah kemanfaatan bukan kekayaan.

Terus semangat buat PAYU dan LAKU bisnis Anda! JUST
DO IT!

Read More »
06:28 | 0 comments

Monday, 1 December 2014

Faktor Kehancuran Bisnis!

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang fenomena kehancuran dalam bisnis. Tentunya ini adalah hasil dari pengamatan saya. Dimana saya mengamati keadaan sekitar serta saya sendiri yang juga pernah mengalami hal demikian. Tentunya hancurnya bisnis menjadi cerita sendiri untuk mereka yang mengalaminya. Ada yang malah menjadikan mereka kembali bangkit kemudian melesat, ada yang sebaliknya semakin jatuh dan terpuruk.

Kalau bagi saya tidak ada kehancuran, yang ada sebuah pembelajaran. Yah saya berusaha melihat semuanya dari sisi pandang islam. Islam tidak memandang kemenangan dan kehancuran dari sisi materi saja, melainkan jauh lebih mendasar. Dari sisi ruhani, jiwa dan ini yang terpenting. Sekarang buat apa memiliki banyak harta tapi jadi lupa pada Allah.

Jadi bagaimana manusia bisa mengalami kehancuran dalam bisnis? oke langsung saja saya jelaskan pada anda. Baca sampai selesai...

SERAKAH

Anda tentunya sudah sering mendengar kata serakah. Atau mungkin anda pernah mengalaminya? kalau saya, ya pernah mengalaminya. Bahkan mungkin sekarang masih, karena terkadang hal seperti ini kita sulit menyadarinya karena sudah tertutup oleh nafsu kita sendiri. Oke bagaimana ceritanya serakah bisa menghancurkan bisnis anda. Serakah adalah salah satu sifat yang selalu menginginkan lebih tanpa peduli dengan perasaan sendiri maupun orang lain. Tentunya untuk jangka panjang sangat mengerikan karena akan membuat anda semakin tidak bahagia. Sifat serakah cenderung menginginkan sesuatu yang bukan haknya. Ini bisa menjadi petaka dimasa depan. Orang-orang akan menjauhi anda, pada akhirnya bukan hanya bisnis anda yang hancur. Jiwa anda juga akan hancur.

TERGESA-GESA

Tergesa-gesa berbeda dengan cepat. Tergesa-gesa lebih dekat dengan yang namanya ceroboh. Menggap keputusan harus diambil dengan secepat mungkin tapi yang terjadi malah sebaliknya. Membuatnya berantakan. Seperti buah mangga yang belum siap untuk matang tapi terlalu dini memetiknya. Ketika dipetik untuk kemudian dimatangkan yang terjadi malah buah tersebut masam. Dan tidak pernah menjadi matang. Contoh kasus. Ini saya alami sendiri dimana dulu saya berjualan sup buah dengan tergesa-gesa tanpa mempersiapkan dengan matang yang terjadi bukannya bisnisnya saya berhasil malah sebaliknya hancur berantakan. Baru buka satu minggu, langsung tutup. Ini tentunya sangat mengecewakan. Untuk itu bisnis saya yang sekarang Property dan Keripik saya mainkan dengan santai tapi pasti in syaa Allah.

SOMBONG

Sombong adalah sifat yang tentunya sangat menjengkelkan. Tapi tetap ada banyak sekali para pebisnis yang terjangkiti virus ini. Biasanya karena mereka merasa kalau bisnisnya sudah sukses. Padahal anda tahu sendiri, dimana persaingan sekarang begitu tepat. Jika kita sombong tentunya meremehkan hal ini. Akibatnya masalah update ilmu bisnis kita tertinggal. Merasa sudah jago, jadi tak mau belajar. Pengusaha seperti ini, untuk masalah kehancuran tinggal menunggu waktu saja.

Itu dulu yang mungkin bisa saya share dipostingan kali ini. In syaa Allah saya akan terus update selamanya. YES! trimakasih untuk anda yang sudah setia membaca blog ini. Kritik dan saran anda sangat saya nantikan :)

Terus buat PAYU dan LAKU bisnis Anda! Salam SUKSES!


Read More »
03:41 | 0 comments

Thursday, 27 November 2014

Closing Mudah?



Sebenarnya yang saya pahami selama ini untuk mendapatkan closing dari pembeli itu mudah asal kita memiliki kemampuan menilai, apakah orang yang kita tawari adalah orang yang benar-benar membutuhkan produk kita atau hanya calon pembeli saja yang kemungkinan malah tidak membeli. Nah pertanyaannya, bagaimana cara mengenalinya? ini yang akan saya bahas diartikel kali ini. Tentunya ini adalah studi kasus saya sendiri, walaupun saya belum memiliki bisnis yang besar, tapi saya yakin hampir setiap manusia memiliki kecenderungan yang sama. Tinggal kelas dan distribusinya saja kita tingkatkan jika ingin sampai ketitik bisnis yang lebih besar atau lebih tinggi.

Oke langsung saja.

LEBIHKAN LAYANAN ANDA

Banyak slogan iklan yang memukau seolah begitu menyihir konsumen untuk membeli. Tentunya tak masalah jika yang diiklankan memang benar dengan apa yang terjadi dilapangan. Namun kenyataan yang terjadi tidak demikian. Kebanyakan malah jauh dari yang diiklankan tentunya ini membuat pelanggan kecewa. Jangankan membeli lagi, malah yang terjadi terkadang mengolok-ngolok sekaligus memblacklist produk tersebut. Untuk itu melebihkan pelayanan sangatlah penting untuk mengukur pelayanan anda yang sebenarnya. Juga dengan cara ini anda akan mudah melampaui pelayanan standar anda. Dengan ini konsumen bakalan lebih respect terhadap anda.

UKUR KEMAMPUAN ANDA

Kesalahan yang sering terulang adalah kita terlalu memaksakan untuk memasarkan produk sedangkan kondisi gudang kita masih prematur. Maksud saya adalah, stok belum banyak sudah gembar-gembor kedunia luar. Intinya jika anda sudah siap memasarkan, siapkan juga gudang anda. Jangan sampai membuat pelanggan lama menunggu. Ini yang juga masih saya alami. Okelah mungkin akan ada alasan pembelaan karena kita sibuk, karena belum ada modal. Tapi paling tidak jika anda memasarkan, ukur kesiapan anda melayani jika banyak pembeli berdatangan. Dengan ini anda akan mudah menjual dan tentunya jauh lebih enjoy. Karena menurut saya bisnis harus dilakukan dengan enjoy, bukan dipenuhi dengan banyaknya tekanan. Baik tekanan karena sepi order, maupun karena kebanyakan order.

TEMUKAN DASAR KEBUTUHAN

Ini adalah salah satu kunci sukses dalam menjual. Dengan anda memahami konsumen anda dan tau benar dasar kebutuhan mereka tentunya sangat mudah bagi anda untuk menjual dengan produk seperti apa yang akan anda jual. Saya sudah pernah membahas dalam salah satu tulisan saya tentang melepaskan ego dalam menjual. Anda tentunya tahu, kalau menjual adalah bagaimana menurut konsumen bukan bagaimana menurut anda. Untuk masalah detil tentang ini in syaa Allah akan saya bahas di artikel saya selanjutnya. Oke!

PAYU dan buat LAKU bisnis Anda! Saya yakin Anda HEBAT!

Salam BERKAH!
























































































Read More »
01:38 | 0 comments

Sunday, 23 November 2014

Apa Yang Anda Maksud Dengan Bisnis?

Bisnis adalah wasilah kata salah satu mentor bisnis saya. Wasilah atau jalan, coba anda fikirkan apakah memang benar demikian? kalau menurut saya memang demikian. Dimana bisnis hanyalah sebuah jalan untuk mendapatkan apa yang dinamakan dengan uang. Itu salah satunya, tentunya masih banyak lagi yang bisa dicapai ketika memulai terjun kebisnis. Tapi tentunya anda tahu sendiri kebanyakan manusia melekatkannya dengan yang namanya uang. UANG ADALAH TUJUAN UTAMA slogannya.

Oke ini adalah menurut mentor bisnis saya dan saya hanya mengikutinya, memang saya belum menemukan definisi utama bisnis yang lain. Sekarang bagaimana menurut anda tentang bisnis? silahkan fikirkan. Jika memang jawabannya sama, oke tak masalah. Jika memang anda memiliki definisi utama yang lain, silahkan tulis dikolom komentar begitu anda selesai membaca artikel ini.  Ya tentunya saya ingin anda membaca sampai tuntas artikel yang saya tulis, jika tidak anda akan dihantui rasa penasaran haha.

Sekarang adalah zaman peralihan dimana banyak anak muda yang mulai gandrung dengan apa yang disebut bisnis. Banyak sekali anak-anak muda yang berbisnis dengan berbagai macam bisnis tentunya. Dari mulai bisnis makanan, sampai bisnis pakaian. Kenapa bisa demikian? salah satu penyebab utamanya adalah media, yah media informasi. Dimana sekarang dengan mudahnya kita semua bisa mengakses informasi. Termasuk tentang bisnis juga sudah berserakan dimana-mana. Ini membuat daya tarik yang begitu besar terhadap dunia bisnis.

Melihat perkembangannya yang begitu pesat memang bagus. Indonesia bisa menjadi the next leader selanjutnya untuk dunia. Kenapa? karena dengan bisnis kita bisa bebas berexpresi yang ujung-ujunganya dapat mengeluarkan ide segar yang siap diramu untuk meramaikan dunia.

Tentunya setiap hal ada sisi positif dan negatifnya untuk kita termasuk dalam dunia bisnis. Semua ada resiko dan hitung-hitungannya kelak di akhirat. Untuk itu mulailah berbisnis karena Allah, karena ini yang akan menyelamatkan anda dan membuat anda tetap nyaman dalam keadaan apapun.YES! ini sejatinya bisnis, persembahan untuk Allah. Total! jika anda berbisnis untuk yang lain bersiaplah bangkrut, walaupun mungkin tidak bangkrut didunia, tapi anda pasti tahu akan bangkrut dimana.

 Menurut saya orang yang berbisnis tidak karena Allah, seberapapun sukses bisnisnya secara materi, saya yakin dia tidak murni bahagia didalam hatinya. Akan ada banyak ketakutan, dari mulai takut kehilangan bisnisnya. Kehilangan anak buah mungkin, dan ketakutan-ketakutan yang lain yang jelas membuat hidupnya tidak nyaman. So, bisnis hanyalah sebuah jalan untuk anda semakin dekat pada Allah. Apapun profesi anda, baik pengusaha maupun pekerja tidak masalah. Yang penting anda benar-benar menikmatinya dan ikhlas karena Allah. Itu yang akan benar-benar membahagiakan anda!


Lakukan yang terbaik, terus buat PAYU dan LAKU bisnis Anda!

Read More »
14:44 | 0 comments